Untuk mendukung Upaya Pemerintah Meningkatkan Pendidikan Kedokteran di Indonesia, Prodia Group, sebuah perusahaan kesehatan terkemuka di Indonesia menjalin kerjasama strategis dengan Fakultas Kedokteran President University. Kerja sama ini melibatkan beberapa unit bisnis Grup Prodia di industri alat kesehatan, antara lain PT Innovasi Diagnostika (Innodia) dan PT Prodia Diagnostic Line (Proline). Kerja sama tersebut diresmikan oleh Andi Wijaya, Founder dan Chairman Prodia Group, dan Handa S. Abidin, Rektor President University, didampingi Luscie Panggadjaja, Direktur PT Innovasi Diagnostika, Cristina Sandjaja, Direktur PT Prodia Diagnostic Line, dan Budi Setiabudiawan, Dekan Fakultas Kedokteran President University. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa direksi perusahaan Grup Prodia serta tamu undangan lainnya.

Andi Wijaya, Founder dan Chairman Prodia Group, menyatakan, “Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dan kontribusi nyata Prodia Group dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan membina kolaborasi antara pelaku industri dengan institusi pendidikan seperti President University.

Dalam kolaborasi strategis ini, Prodia Group melalui anak-anak perusahaannya, melakukan serangkaian program untuk menunjang proses studi bagi mahasiswa fakultas kedokteran President University yang sedang menempuh pendidikan, seperti pemberian donasi peralatan laboratorium Centrifuge, Microscope, Hematology Analyzer series DYMIND DH33 Auto & Semi-automatic Photometer series dari PROLINE DPC16, serta program pengenalan peralatan laboratorium diagnostik kepada sivitas akademika President University oleh Proline dan Innodia. Kedepannya, kolaborasi akan ditingkatkan bersama dengan perusahaan-perusahaan Prodia Group lainnya seperti Prodia Stemcell (ProSTEM), Prodia CRO, dan Prodia OHI.